Biografi

Kamis, 21 Oktober 2010

Dan penderitaanpun dimulai....

Ku tatap langit yang mencurahkan hujan,
Mencoba menghapus bayang kau dan ragamu...
Tapi tak akan mampu..
Malah deras rintik air terasa bagaikan hujaman peluru yang menusuk sembilu...

Aq jengah dengan keadaan..
Jengah kepada ketololanku yang tak bisa melupakan bias artimu..
Jengah kepada jiwaku yang lemah tanpa bagiannya yang hilang tersapu angin..
Jengah kepada diriku yang kini setengah hidup tapi tak kunjung mati!

Disini...
Di tanah ini..
Di bumi Tuhan ini ku sampaikan pada kalian,
Agar kalian mengerti..

Dan penderitaan pun dimulai....

Bandung, 08 November 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar