Biografi

Rabu, 20 Oktober 2010

Biarkan Aku Sendiri

Kupahami risaumu
Kurasakan rindumu
Kuratapi pedihmu
Kuyakinkan hatimu

Aku adalah kau
Kau adalah aku
Kita adalah serupa dua jiwa
Yang menyatu dalam sosok kau dan aku

Maaf jika kuabaikan
Maaf jika kuacuhkan
Maaf jika kulupa
Maaf, tetapi sesungguhnya aku tidak

Aku tak pernah abaikan
Tak pula pernah kuacuhkan
Apalagi sampai hati lupakan
Tak pernah terbersit di awangku

Hanya . . . . .

Untuk sementara
Untuk sesaat
Untuk beberapa waktu

Biarkan aku sendiri . . . . .

Bandung, 10 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar